Senin, 09 September 2013

budaya ospek saat ini


oleh: heru gernandes
           Agustus – september kemarin  merupakan bulan kebahagian bagi mahasiswa baru di indonesia dikarenakan pada bulan ini lah mereka akan mulai memasuki universitas untuk pertama kalinya baik universitas negeri maupun swasta, namun maba ini harus melewati sebuah proses yang biasa kita kenal dengan proses orientasi mahasiswa baru/orientasi pengenalan kampus ( ospek ). Dan ini merupakan sebuah tradisi wajid yang harus dilewati oleh mahasiswa baru.
            Ospek merupakan momentum bersejarah bagi mahasiswa baru karena inilah awal mereka mulai memasuki citivitas akademika kampus dan dikenalkan dengan lingkungan kampus. Ini merupakan salah satu fungsi ospek dan fungsi yang lainnya adalah;
1.      Memperkenalkan lingkungan kampus
2.      Menumbuhkan rasa persamaan dan persaudaraan antar sesama mahasiswa baru dan cinta terhap almamaternya.
3.      Menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi mahasiswa baru.
4.      Memperkenalkan tri dharma pergutuan tinggi kepada mahasiswa baru
5.      Membangun karakter maba.
Bisa kita terjemahkan bahwa ospek merupakan sebuah kegiatan untuk mempersiapkan maba/memperkenalkan maba dengan lingkungan dan norma-norma kampus. Bisa kita baca bahwa maksud dan tujuan ospek ini sangat bagus namun apa yang terjadi pada dilapangan?? Sesuaikah maksud dan tujuan ospek itu dengan kegiatan yang terjadi di lapangan?
            Banyak dari kita mungkin tahu jawabannya namun disini Cuman ingin mengambarkan saja. Banyak kegiatan ospek dan syarat-syaratnya seperti syarat wajib make up, sayarat berpakaian dll, apakah itu masuk akal dan mendidik mahasiswa baru??? Apakah itu mencerminkan tri dharma perguruan tinggi??  Anda bisa menjawab sendiri.
            Banyak kegiatan-kegiatan sebenarnya sudah termasuk ke dalam tindak perpeloncoan pada saat ospek ini berlangsung walaupun sudah sedikit tidak sadis karena sudah mulai dilakukan dengan cara-cara lain dan tidak itu saja kita juga akan lihat bagaimana prilaku para senior yang sudah mulai melirik kesana kemari mencari mangsa untuk digoda-goda dan juga mereka akan memperkenalkan kita dengan sistem senior-junior, apakah ini sesuai dengan maksud dan tujuan awal ospek??? Kembali lagi anda yang bisa menjawabnya.
            Tidak sampai disitu saja ketika kita sudah melewati proses ospek akan ada lagi sebuah kegiatan yang beragam namanya namun kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan wajid dan sudah dilakukan turun temurun namun dilakukan perfakultas/jurusan yang biasa nya dilakukan dengan kemah di alam terbuka dengan maksud untuk membangun karakter dan mendekatkan diri antara senior dan junior, kembali lagis saya katakan maksud dan tujuan nya sangat bagus, namun apa yang terjadi dilapangan, jauh lebih sadis dari pada ospek karena pada kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan/ajang balas dendam senior dengan junior dengan berbagai bentuk kegiatan dilapangan yang sebenarnya tidak mencerminkan budaya pendidikan dan makna tridharma perguruan tinggi dan mencerminkan prilaku kaum intelektual yang berbudi pekerti.
            Pertanyaan saya yang muncul apakah harus dengan kegiatan-kegiatan tersebut cara untuk membangun sebuah karakter seseorang?
            Apakah seperti cara untuk mendekatkan diri dan membuat para junior patuh dan menghormati senior? Lalu apa bedanya kita dengan belanda sewaktu menjajah indonesia? lalu apa makna ‘;memanusiakan manusia;???
            Inilah cerminan budaya yang ditinggalkan oleh bangsa belanda kepada kita dan sudah menjadi sebuah tradisi bagi kita dan menjadi kebanggaan bagi sebagian orang. Sungguh malang nasip pendidikan kiat saat ini kalau kita masih terus-terusan seperti ini dan tindak mencoba merubah cara untuk mencapai tujuan yang baik dari ospek itu.
Coba pikirkan kita ingin mencapai sesuatu yang baik tapi dengan jalan yang tidak baik apakah tujuan baik kita tercapai???
Mari kira ubah tradisi dan budaya buruk dari masa lalu, demi pendidikan indonesia yang lebih baik...

Jumat, 14 Juni 2013

kesesatan pola pikir masyarakat saat ini



`         
`           Kita hidup dalam dunia yang berkembang secara dinamis, terus berubah tanpa ada yang bisa mengontrol gerak lajunya. Perkembangan yang dimaksud kini memasuki era di mana dunia terasa menjadi semakin kecil, dunia menjadi sebuah desa global, di mana segala macam informasi bergerak secara cepat, tanpa halangan batas-batas kedaulatan. Kemajuan tersebut dinamakan sebagai proses globalisasi. Globalisasi ini membuat pasar bebas dunia semakin berkembang pesat dimana lalu lintas barang dan jasa dari satu negara ke negara lain berjalan secara cepat hal ini berbarengan dengan berkembangnya kapitalisme dunia. Globalisasi menuntut negara memainkan ekonomi pasar bebas dan hal ini berbarengan dengan tujuan dari kapitalisme yang menuntut terciptanya pasaar dimana peran negara dibatasi.
            Perkembangan kapitalisme dunia ini membuat Masyarakat menjadi masyarakat konsumsi dimana masyarakat telah menjadi hamba dari ciptaannya sendiri, Kemajuan yang diusung dalam globalisasi telah membawa masyarakat dalam situasi terkurung dalam jerat-jerat dan “rayuan” kapitalisme dunia, dunia yang menawarkan berbagai kemudahan, keindahan, dan pemenuhan kebutuhan yang serba instan. Masyarakat konsumsi ini adalah ciptaan dari kapitalisme sendiri karena mereka membutuhkan masyarakat yang akan terus mau menikmati produk mereka baik itu barang maupun jasa. Masyarakat terjebak dalam budaya konsumsi ini termasuk negara kita indonesia, globalisasi dengan proses pertukaran dan lalu lintas informasi yang tinggi sangat dimanfaatkan oleh kapitalisme untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat baik itu media elektronik maupun media cetak.
            Masyarakat dengan budaya konsumsi ini akan terbuai dengan iklan-iklan dari kapitalisme, hal ini membuat masyarakat dengan budaya konsumsi ini membeli barang atau jasa bukan lagi atas dasar kebutuhannya melainkan atas dasar tanda yang diberikan barang barang atau jasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Disini bisa dikatakan bahwa masyarakat menggunakan barang tersebut bukan berdasarkan nilai guna lagi tapi sudah bergeser kepada nilai tanda di dalam barang tersebut. Tanda yang melekat pada barang atau jasa yang digunakan oleh seseorang akan membuat status sosial orang tersebut terangkat di dalam masyarakat sosial. Contoh orang-orang yang menggunakan HP samsung galaksi S4 atau ipon apple 5  dipandang adalah orang-orang yang memiliki kelas istimewa bagi orang yang memandangnya dari pada orang-orang yang menggunakan HP dengan merek MITO, itulah yang disebut tanda yang melekat pada barang membuat penggunanya mendapatkan status sosial yang baik dalam masyarakat konsumsi. Masyarakat konsumsi ini akan selalu menggikuti tren kehidupan dan akan bersifat hedonis serta akan memiliki sikap individualisme tinggi. Secara ringkas bisa kita katakan bahwa kapitalisme telah berhasil membuat masyarakat dunia saat ini menjadi budak kapitalisme, sadar atau tidak kita telah masuk kedalam lingkaran itu.
            Masyarakat dengan budaya konsumsi ini akan kehilangan tujuan hidupnya karna dia akan terlena oleh iklan-iklan produk kapitalis, orang-orang ini akan bekerja keras hanya untuk mendapatkan sebuah barang atau jasa yang memiliki tanda lebih yang akan membuat status sosialnya terangkat. Pandangan masyarakat konsumsi memang terletak pada tanda ( merek ) yang melekat pada barang atau jasa yang orang-orang gunakan. Terlepas dari itu semua manusia harus kembali kepada tujuan hidup didunia ini agar tidak terjebak dalam budaya konsumsi buatan kapitalisme ini.
            Inilah sebuah cerita tentang kita dimana sadar atau tidak kita sudah menjadi sapi perah kaum kapitalis, terjebak dengan tanda bukan nilai guna dan kebutuhan suatu barang atau jasa.

Selasa, 11 Juni 2013

indonesia menangis



Setiap tahun pemerintah selalu menggangarkan trilliunan uang rakyat hanya untuk mengaji presiden, wakil presiden, menteri dan para anggota DPR, MPR.
Milliaran uang rakyat habis hanya untuk perawatan gedung DPR,MPR dan istana negara setiap tahunnya.
Milliaran uang rakyat habis hanya untuk study banding anggota DPR ke luar negeri setiap tahunnya.
Milliaran dan bahkan trilliunan uang rakyat habis dikorupsi oleh aparat bejat setiap tahunnya.
Milliaran uang rakyat habis dinegara ini hanya untuk membeli mobil dinas pemerintah yang berkualitas selangit beserta perawatannya setiap tahun.
Sungguh ironis sekali trilliunan uang rakyat habis hanya untuk hal-hal yang tidak menyentuh aspek kehidupan rakyat setiap tahunnya oleh pemerintah, dan sekarang pemerintah sudah mau menggurangi SUBSIDI BBM. Dimana letak hati nurani pemerintah saat ini??? BBM adalah satu-satu harta rakyat. Pemerintah mau senangnya aja mereka tidak mau menggurangi biaya untuk mereka dari uang rakyat namun malah memilih menyengsarakan dengan menggurangi subsidi BBM untuk tetap dapat menikmati fasilitas mereka yang padahal semua itu dari uang rakyat.
Stop pembohongan rakyat dan mari kita tolak kenaikkan harga BBM.

Kamis, 23 Mei 2013

Tolak Kenaikan BBM



oleh: Heru Gernandes
 
OPSI KENAIKKAN HARGA BBM
Pemerintah menetapkan kuota BBM di tahun anggaran 2013 adalah sebesar 46.01 juta kilo liter, dengan rincian 63,46 % premium, 32,84 % solar dan 3,7% minyak tanah. Pemerintah memperkirakan bahwa kuota BBM untuk tahun anggaran 2013  sebesar 46 juta kilo liter ini akan jebol sebesar 4 - 6 jt  kl liter sehingga membuat kuotanya melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah, Sehingga akan membuat APBN tahun anggaran 2013 ini jebol. Untuk mengatasi hal ini pemerintah melakukan upaya penghetaman dan penyelamatan APBN 2013, dengan menaikkan harga BBM sebesar Rp. 6500,- untuk jenis premium dan Rp. 5500,- untuk jenis solar pada juni ini. Pemerintah sendiri sudah memiliki kewenangan untuk menaikkan harga BBM ini dari pembahasan RAPBN-P pada tahun 2012 lalu.

Melirik makna dibalik subsidi BBM bagi masyarakat
            Subdisi BBM merupakan pengeluaran uang rakyat ketika harga BBM dipasar internasional jauh lebih tinggi dari harga jual dalam negeri demi untuk kepentingan rakyat. Contoh ketika harga dipasar internasional 1 liter BBM nya adalah Rp.10.000,- maka untuk mengecilkan harga itu di dalam negeri pemerinth mensubdisinya menjadi Rp.4.500,- disini pemerintah mensubsidi tiap 1 liter BBM Rp. 5.500,-   uang untuk menutupi harga pasar global inilah yang dinamakan subdisi BBM oleh pemrintah. Ingat poin disini adalah pengeluaran uang rakyat untuk menutupi harga sesuai daya beli masyarakat jangan tertipu elite politik.
Sebenarnya untuk menyelamatkan anggaran negara atau APBN itu ada dua cara, yang pertama pemerintah memangkas anggaran yang tidak  perlu seperti anggaran perjalanan dinas dan pengoptimalan pemasukan dari sektor pajak baik migas dan non migas, yang kedua adalah menaikkan harga bahan bakar minyak  atau BBM. Pertanyaan saya kenapa pemerintah labih memilih mudahnya saja yaitu memangkas subsidi BBM untuk rakyat?? Lalu memberikan bantuan langsung sementara masyarakat atau BLSM yang hanya bersifat sementara yang juga penuh dengan kepentingan partai yang sedang berkuasa. Sepertinya kita harus kritis dan jeli melihat masalah BBM ini kawan-kawan. Hal yang paling utama sekali adalah kenapa pemerintah memilih opsi menaikkan harga BBM ini ketimbang opsi yang lain seperti mengoptimalkan APBN itu sendiri seperti mengoptimalkan pemasukkan negara dari sektor migas dan nonmigas, menaikkan pajak mobil-mobil mewah, membua regulasi untuk produsen mobil mewah di indonesia dengan regulasi pertamax sehingga setiap mobil mewah masuk indonesia bahan bakarnya adalah pertamax,  memangkas anggaran yang tidak penting seperti anggaran perjalanan dinas. Memangkas gaji-gaji para elite negeri ini yang sangat tinggi, seperti gaji presiden, kementrian/lembaga, jajaran deputi Bank indonesia, dan serius dalam membrantas korupsi. Dan untuk kawan-kawan perlu tahu APBN yang terserat tiap tahunnya oleh pemerintah tidak optimal lihatlah pada kementrian/lembaga tahun 2012  diperkirakan hanya berkisar diantara 87.5%  serapan dana nya yang pada waktu itu anggaran K/L sebesar Rp 547.9 trilliun, disini aja sisa lebih anggaran untuk dipakai pada smester II APBN 2013 cukup banyak untuk menutupi kelebihan subsidi pemerintah yang  hanya berkisar 4-6 jt kilo liter.
Yang kedua kenapa ketika alasan pemerintah memangkas subsidi BBM adalah untuk menyelamatkan APBN namun anggaran untuk BLSM ada dan rencananya BLSM ini akan diberikan selama 4 bulan dengan biaya Rp 150.000,- perbulan dan tidak disitu aja anggaran untuk raskin dan beasiswa miskin juga akan dinaikkan dan Saya rasa BLSM hanya akan membuat rakyat sensara karna membuat rakyat menjadi pengemis dan tidak produktif dan juga BLSM penuh dengan muatan politik partai pengguasa.
Yang ketiga jangan bandingkan BBM kita  dengan negara lain yang dimana BBM negara lain itu harganya mahal atau diatas harga kita, karena Komite Komisi Tampa Timbal mengatakan bahwa kualitas bensin indonesia buruk tidak memenuhi standar terendah EURO 1  negara-negara eropa  yang dimana oktan bensin kita adalah RON 88, sedangkan di malaysia bensin harganya Rp 7000,- dengan kualitas EURO 4 harga sederajat dengan pertamax dan vietnam dengan kualitas EURO 2. Mungkin karena ini pemerintah tidak pernah memberikan kejelasan kualitas bensin kita kepada publik secara nyata.
Yang keempat pemerintah selalu menggatakan bahwa subsidi BBM tidak tepat sasaran karena banyak dinikmati oleh orang-orang tergolong mampu, namun pemerintah tidak pernah menggeluarkan data pastinya menggenai BBM ini, padahal kalau kita keluar dari pulau jawa dan melihat keseluruhan indonesia pengguna BBM bisa saya katakan lebih dari 60% adalah rakyat menengah kebawah yaitu didominasi oleh kendaraan motor, truk, mobil pik up, bus, dan angkutan umun di masing-masing daerah, namun jika kita berani meliha indonesia secara keseluruhan dari sabang sampau merauke. Pemerintah selalu membandingkan dengan jakarta dan kota besar lainnya di pulau jawa tidak melihat indonesia secara utuh karena memang ada motif lain dibalik isu BBM ini.
Yang kelima adalah sarana dan prasarana baik jalan maupun angkutan massal belum optimal baik dari segi kualitas keselamatan dan keamanannya. Sehingga sungguh ironis jika BBM dinaikkan dengan sarana dan prasarana yang ada pada saat ini.
yang kelima adalah efek dari kenaikkan BBM itu sendiri akan berefek domino bagi masyarakat, dimana semua bahan kebutuhan pokok akan naik, biaya produksi dan jasa UKM akan meningkat, biaya listrik,pendidikan,kesehatan dan transportasi juga akan naik. Tidak sampai disitu saja akan banyak terjadi PHK karyawan pada jenis UKM, daya beli masyarakat akan menurun dan akan berujuang pada pemiskinan rakyat oleh pemerintah. Sedangkan untuk pegawai negeri jelas saja gajinya akan dinaikkan namun bagaimana dengan orang-orang yang bukan PNS. Siapa yang akan menjamin kehidupan mereka??                                                      
Merujuk kepada UUD 1945

            Pasal 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat.
Dan melihat poin-poin diatas saya pribadi menolak dengan tegas kenaikkan BBM. Karena kenaikkan ini banyak mengandung muatan politik PARPOL pengguasa menuju pemilu 2014 dan merugikan rakyat, mencuri hak rakyat serta merampas kedaulatan rakyak. 


Kawal APBN 2013 agar tidak dirampas PARPOL pengguasa untuk PEMILU 2014